Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan operasional Underpass Kartini, Jakarta Selatan. Prosesi seremonial peresmian dilakukan Anies dengan pengguntingan pita.

Underpass Kartini akan sangat berguna untuk mengurangi terjadinya antrean kendaraan

Dikatakan Anies, dirinya mengapresiasi penggunaan ornamen khas Betawi, Gigi Balang, pada planter box Underpass Kartini. Konsep ini, rencananya juga akan diterapkan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan Jl Jenderal Sudirman dan Jl MH Thamrin.

"Ini menjadi ciri khas budaya Betawi dalam setiap rancangan proyek di Jakarta," ujar Anies, di lokasi peresmian, Rabu (28/2).

Ia berharap, beroperasinya Underpass Kartini dapat mengurangi terjadinya kemacetan kendaraan di kawasan Lebak Bulus dan Pondok Indah.

"Underpass Kartini akan sangat berguna untuk mengurangi terjadinya antrean kendaraan," terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal menambahkan, penggunaan ornamen dengan ciri khas budaya Betawi merupakan bentuk penghargaan terhadap kearifan lokal. Terlebih, saat ini sudah ada Perda No 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi serta Pergub 11 Tahun 2017 tentang Ikon Budaya Betawi.

"Kami berkomitmen untuk ikut melestarikan budaya Betawi," tandasnya.

Sekadar diketahui, Underpass Kartini mulai dibangun pada 9 Maret 2017. Sedangkan, uji coba (open traffic) di Underpass Kartini mulai dilakukan pada 22 Februari 2018.